Jumat, 06 Februari 2009

antara BDG-BROMO & MADAKARIPURO Jilid III



Selesai kami menikmati dan mengagumi indahnya bromo,,kami istirahat sejenak di tempat awal kami, dengan membeli kopi hangat dan menghisap rokok marlboro merah,dengan baju dan celana yang penuh pasir dan rambutku yang sebahu penuh dengan pasir seperti rambut gembel,hehe,,aku memperhatikan beberapa turis mancanegara dan domestik yang baru tiba di Bromo,,wajah2 mereka hampir sama yaitu kagum dengan keindahan tempat ini,

selesai rehat sejenak,Perjalan kemudian kami lanjutkan,,menuju Air terjun ter eksotik di indonesia menurutku,,MADAKARIPURO,,sepanjang jalan dr bromo menuju madakaripuro banyak anak2 kecil menjajakan bungan edelweis yang sangat cantik,,

tak terlalu lama,kami sampai di Madakaripuro setelah melalui jalan yang berkelok dengan kondisi jalan yang sangat bagus dan mulus,namun relatif sepi,jarang kami bertemu dengan kendaraan lain,begitu kami sampai di depan loket masuk sayah sempat melihat kesekeliling di depan pintu masuk tersebut,ada patung GAJAHMADA sedang duduk bersila sekilas terlihat seperti menjaga tempat ini,sayang banyak sampah dan kurang perhatian dari pemerintah setempat untuk mengelola tempat ini,

Kami menyusuri jalan setapak untuk menuju lokasi air terjun,dengan sekeliling bukit dan pohon2 yang khas,setelah beberapa meter kami melangkah terdapat papan peringatan yang menurutku belum pernah kami temui,yang berbunyi " hati2 anda memasuki daerah sakral" Dalam hati aku berpikir coba di ganti dengan " Anda memasuki daerah yang begitu Idah maka rawat lah"hehe..kemudian samar2 gemericik air terdengar,ujung dari jalan setapak adalah kami haris menerjang aliran sungai yang tak dalam..

Sebelum masuk ke Air terjun Utama, kita akan ketemu dulu beberapa air terjun yang harus kita terjang so di jamin basah karena Air terjun Madakaripura berbentuk ceruk yang dikelilingi bukit-bukit,,hilang deh debu2 yang kami bawa dari bromo,,sekalian mandi hehe,,setelah kami tejang air terjun akhirnya kami melihat keindahan yang bener2 membuat takjub dan membuatku terkagum2 dengan KEBESARAN ALLOH sang maha pencipta,,air terjun yang tingginya sekitr 200m,,tapi yang unik adalah dinding dari tebing air terjun ini kok rapih banget seperti ada yang merapikan,tak mau rasanya aku pergi dr tempat ini,aku merasakan air yang jatuh mengenai ubun2 kepalaku dingin memang tp lama hangat2,tak lama aku teringat cerita tentang mahapatih GAJAMADA yang pernah mendiami tempat ini karena merasa bersalah dengan terjadinya perang bubat,,memang tempat ini sunyi dan tenang,namun memiliki kekuatan yang membuat aku kangen untuk dateng lagi,

Hilang sudah cape dan lelah, dingin sudah tak terasa,terganti dengan hangatnya keindahan, harumnya lumut hijau dan indahnya lantunan gemericik air,Pasti aku akan datang lagi,dan Anakku harus ikut untuk mengagumi arsitek dari sang MAHA PENCIPTA

the END

1 komentar:

JoOZ mengatakan...

Wahhh Bromo... Pengen maen kesana tapi blom sempet.. dulu pas lagi di jawa timur gag sempet juga... Mudahan nanti bisa maen kesana keknya seru heww..